Kemensos Ungkap Kendala Penyaluran Bansos ke KPM, Apa Saja?

GenPI.co Banten - Sekretaris Ditjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Beny Sujanto melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Cilegon.

Kunker kali ini adalah untuk mempercepat pencairan dan pemanfaatan bantuan sosial (bansos) di seluruh tanah air yang merupakan arahan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Dua lokasi yang menjadi tujuan dari kunker tersebut adalah kantor Bank Mandiri Kota Cilegon an E-Warong Cibeber.

BACA JUGA:  Bansos dari Polresta Tangsel untuk Pedagang, Sebegini Jumlahnya

Di Bank Mandiri, Beny mencairkan bansos kepada 939 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Secara umum berjalan lancar. Setelah diproses oleh petugas, KPM yang belum mencairkan dan memanfaatkan bantuannya, tinggal 493 KPM,” kata Beny, dikutip dari Antara, Jumat (11/02).

BACA JUGA:  Aplikasi Serang Open, Bisa Ajukan Permohonan Bansos di Sini

Berdasarkan pengalamannya selama ini, kendala penyaluran bansos adalah akselerasi salur bansos dan cara untuk menjangkau kelompok rentan dan penyandang disabilitas.

Menurut dia, pihak penerima KPM yang belum mencairkan adalah kategori lansia, sakit dan penyandang disabilitas.

BACA JUGA:  Dinsos Kota Tangerang Beri Bansos untuk Warga Isoman, Ini Caranya

“Kalau KPM yang seperti ini, saya minta bank penyalur untuk jemput bola,  door to door mendatangi KPM,” katanya.

Masalah lainnya yang tidak kalah sulit adalah ketika penerima KPM telah meninggal.

Beny berharap agar bansos yang diterima masyarakat digunakan untuk kebutuhan mendesak dan kegiatan produktif.

“Kalau memang masih ada sisa, bisa digunakan untuk menambah modal usaha,” katanya. (ant)