Dinkes Kota Tangerang: Kematian Gelombang Kedua Lebih Banyak

11 Februari 2022 11:00

GenPI.co Banten - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengungkapkan, sejak awal tahun tercatat ada 10 kematian akibat Covid-19.

Menurut Dini, jumlah tersebut masih tidak sebanyak jumlah kematian akibat lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua.

Dini mengklaim, pengurangan angka kematian tersebut terjadi karena masyarakat sudah banyak yang mengikuti program vaksinasi sehingga gejala yang dialami tidak terlalu berat.

BACA JUGA:  Antisipasi Gelombang Ketiga, RSUD Kota Tangerang Persiapkan Ini

Sementara untuk kasus kematian yang terjadi, dia mengatakan bahwa hal tersebut banyak terjadi pada lansia dan pasien dengan komorbid.

"Ini lantaran vaksinasi yang telah dilakukan masyarakat. Kalaupun adanya yang meninggal, itu karena mereka dalam kategori lansia dan punya komorbid," kata Dini, Kamis (10/2).

BACA JUGA:  BPBD Lebak Beri Peringatan Gelombang Besar di Pesisir Selatan

Di luar kategori lansia dan komorbid, lanjut Dini, terdapat sekitar 70 persen pasien yang meninggal karena tingkat keparahan pasien.

Hal tersebut dia katakan karena 70 persen tersebut pasien yang belum melakukan vaksinasi, sehingga tingkat keparahan gejala bisa terjadi.

BACA JUGA:  Pemprov Banten Siap Hadapi Gelombang Covid-19, Simak Persiapannya

Meski demikian, Dini juga mengaku kewalahan akibat dari tingginya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang.

"Kewalahan bukan terkait penanganan di rumah sakit atau RIT, tapi kita kewalahan terkait tracing dan testing-nya, karena kan makin banyak kasus yang terjadi, maka makin banyak tracing dan testingnya," ucap Dini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN