Bayar Rp500 Juta, Developer Tak Rampungkan Pembangunan

11 Februari 2022 08:00

GenPI.co Banten - Lima orang konsumen rumah mengaku ditipu oleh developer rumah hunian di cluster Royal Village Pocis, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

Salah seorang konsumen rumah hunian Rita mengaku, merasa tertipu oleh developer Royal Village Pocis.

Dia mengaku, sejak membayar sejumlah uang untuk akad, rumah yang diharapkan tidak kunjung selesai.

BACA JUGA:  Pemkot Tangsel Gelar Sidak Minyak Murah, di Mana Saja?

"Terkendala dari pihak developer, itu nggak bisa menyelesaikan pembangunan," kata Rita saat dihubungi GenPI.co Banten, Kamis (10/2).

Padahal, kata Rita, saat akad dilakukan dirinya sudah membayar uang pembangunan sebesar 500 juta dengan luas kavling 60 meter persegi.

BACA JUGA:  Angka Kasus Per Hari Mencapai 615, Begini Kata Wali Kota Tangsel

Dia juga mengaku bahwa kavling yang dia beli dari pihak developer, sudah berlangsung sejak tahun 2019.

Rita menuturkan, pada saat akad selesai, lalu menandatangani akte notaris di daerah Gading Serpong, dirinya tak kunjung diberikan salinan akte tersebut.

BACA JUGA:  Soroti Kasus Mafia Tanah, Kritik DPRD ke Pemkot Tangsel Keras

"Nah terus pas tanda tangan gitu, saya tanya, 'Pak, gimana nih, saya minta salinannya' iya nanti, kata anak buahnya. Setelah itu anak buahnya keluar, terus saya gak dikasih copy-an aktenya," tutur Rita.

Dia mengungkapkan, rumah yang sudah dijanjikan pihak developer sempat melakukan pembangunan, akan tetapi berhenti di tengah jalan.

Dia juga mengaku sempat menghubungi developer dan kontraktor di sana, akan tetapi dari dua pihak yang dia hubungi tidak mendapat respon apapun mengenai kejelasan rumahnya.

Dia juga mengatakan, sedikitnya ada lima konsumen lainnya yang bernasib sama sepertinya.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya sempat berpikir untuk melaporkan kasus tersebut pada salah satu lawyer, akan tetapi dia khawatir tidak membuahkan hasil yang dia inginkan.

"Termasuk saya ada lima. (Beberapa waktu lalu) tadi juga sempat ketemu, mereka juga sama mau rumah itu cepat selesai juga," katanya.

Dihubungi terpisah, Dedi, Kontraktor Royal Village Poci mengaku bahwa dirinya juga sedang menunggu dana dari developer.

Nantinya, lanjut Dedi, dana tersebut digunakan untuk membangun rumah bagi para konsumen Royal Village Pocis.

"Itu langsung saja ke owner-nya. Kalau saya ini kan cuma nomor telponnya saja disangkutkan (di banner pemasaran). Kalau saya kontraktornya, saya juga lagi nungguin dana," kata Dedi saat dihubungi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN