GenPI.co Banten - Keterisian kamar tidur pasien Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan Kota Tangerang mulai terisi seiring peningkatan kasus baru.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, sampai saat ini keterisian kamar tidur pasien Covid-19 menyentuh angka 52,3 persen.
Meski demikian, kata Arief, pihaknya sudah menyiagakan sejumlah rumah isolasi terpadu (RIT) untuk menampung para pasien covid.
"Saat ini RIT kita 532 tempat tidur, dan baru 373 tempat tidur yang kita siapkan di 3 RIT," kata Arief, Kamis (10/2).
Dia mengatakan, beberapa RIT yang pihaknya siapkan terletak di Puskesmas Jurumudi Baru, Sudimara Pinang, dan Batusari.
Jika memang terjadi lonjakan spontan, lanjut Arief, pihaknya akan mengalihfungsikan SMP Negeri 30 dan tiga puskesmas lainnya sebagai RIT tambahan.
Dia juga mengatakan, bahwa dirinya tidak membeda-bedakan antara varian omicron dengan delta.
"Yang pasti kita saat ini tidak lagi melihat ini kasus covid-19 nya varian omicron atau varian lainnya, kalau memang terkonfirmasi positif, maka kita akan tangani," katanya.
Lebih lanjut, dia memperbolehkan masyarakatnya untuk melakukan isolasi mandiri dengan catatan tidak memiliki gejala.
Namun untuk pasien yang bergejala ringan serta tidak memiliki tempat isolasi, dia mempersilakan masyarakatnya untuk dirawat di RIT yang sudah disediakan.
Sementara bagi para pasien yang mengalami gejala sedan sampai berat, akan pihaknya tangani di rumah sakit.
"Kalau punya gejala sedang hingga berat, maka kita akan tangani di RS," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News