GenPI.co Banten - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengimbau petani di wilayahnya mempercepat gerakan tanam di wilayahnya.
Menurut Deni, percepatan tanam ini sangat penting dilakukan terutama di masa pandemi Covid-19.
Tujuan dari percepatan ini adalah agar pendapatan petani meningkat dan menambah stok pangan di Kabupaten Lebak.
Selain itu, selama ini kebutuhan pangan di luar Kabupaten Lebak juga untuk mencukupi kebutuhan pangan daerah di luar, baik sekala provinsi dan nasional.
Penanaman di musim ini dinilai Distan Lebak sebagai waktu yang tepat, karena air melimpah di musim hujan.
“Jangan sampai produksi pangan di tengah pandemi menurun dan dapat menimbulkan kerawanan pangan,” kata Deni, dikutip dari Antara, Kamis (10/2).
Percepatan tanam ini juga dilakukan untuk mengupayakan swasembada pangan.
Sementara itu, jumlah luas tanam keseluruhan di bulan Februari 2022 baru mencapai 40 hektare. Padahal target yang diharapkan oleh Pemkab Lebak mencapai 5.000 hektare.
"Kami optimistis target tanam seluas 5.000 hektare pada Februari itu bisa terealisasi, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, Nurdin, petani dari Rangkasbitung mengatakan bila petani telah melaksanakan pengolahan lahan.
Menurut dia, pada pekan depan dapat melaksanakan gerakan percepatan tanam seluas 60 hektare.
“Kami melaksanakan pengelolaan pertanian padi sawah sangat terbantu adanya curah hujan, karena petani di sini tidak memiliki sarana irigasi yang memadai," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News