GenPI.co Banten - Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak mengoptimalkan vaksinasi di perkampungan adat Badui untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kita tidak henti-hentinya mensosialisasi vaksinasi kepada masyarakat Badui hingga pelayanan jemput bola ke perkampungan,” kata Kepala Puskesmas Cisimeut Dede Herdiansyah, dikutip dari Antara, Rabu (9/2).
Dia melaporkan bila masyarakat perkampungan adat Badui mulai ramai meminta vaksinasi. Menurut Dede, warga Badui mulai sadar pentingnya mencegah penyebaran Covid-19.
Agar dapat memberikan vaksin kepada masyarakat Badui, petugas puskesmas harus menempuh perjalanan menuju pegunungan.
Jemput bola ini dilakukan agar seluruh masyarakat mendapat kesempatan mendapat vaksinasi.
Sampai hari ini, hingga bulan Februari 2022, warga Badui telah menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua ke 214 orang.
"Saya kira jumlah itu dipastikan terus bertambah," tutur Dede.
Sementara itu, Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Jaro Saija mengatakan, masyarakat Baudi berpenduduk 16.000 jiwa yang tersebar di 68 perkampungan.
Dari jumlah tersebut, tidak semua penduduk mendapatkan vaksinasi Covid sehingga mereka perlu didatangi.
Mereka kebanyakan warga Badui berada di ladang-ladang tersebar di Kecamatan Bojongmanik, Leuwidamar, Cimarga, Gunungkencana, Sobang, Muncang, Cileles dan Cirinten.
Jaro Saija mengatakan, selaku tetaua dat,
Dirinya sebagai tetua adat juga Kepala Desa Kanekes mengaku sudah dua kali divaksin di Puskesmas Cisimeut.
"Kami mendukung program vaksinasi untuk kesehatan dan pencegahan penyakit virus mematikan," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News