GenPI.co Banten - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, selama ini para distributor mengutamakan penyaluran minyak goreng untuk retail besar.
Hal tersebut dia katakan berdasarkan laporan dari salah satu distributor minyak PT Indah Kiat di momen operasi minyak goreng murah di Tangsel.
"Memang laporan dari teman-teman Indah Kiat, dari merk (minyak) Masku, bilang bahwa sekarang yang diutamakan di retail besar dulu," kata Pilar, Rabu (9/2).
Dari retail besar tersebut, lanjut Pilar, baru didistribusikan kepada retail-retail kecil. Dengan begitu, lanjut Pilar, para pedagang kecil juga bisa ikut menikmati hasil dari penjualan minyak goreng dengan harga standar.
"Jadi setidaknya kita kasih peluang pedagang-pedagang kecil kita, supaya mereka bisa menikmati hasil dari pada penjualan minyak goreng," katanya.
Dia berharap agar para pedagang kecil ini bisa memberikan harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Di sisi lain, dia juga berharap agar stok minyak goreng dapat memenuhi kebutuhan para pedagang kecil.
"Saya berharap sama retail kecil, kalau stoknya terpenuhi, mereka juga bisa rata, (dengan) harganya Rp14.000 rupiah," kata Pilar.
Selain itu, Pilar berharap pemerintah pusat bisa membuat kebijakan yang bisa menyamarkan harga minyak.
"Semoga stok minyak goreng di masyarakat kembali normal jadi pedagang-pedagang yang ada di pasar, ya, mudah-mudahan mereka bisa kembali menjual dengan harga normal," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News