GenPI.co Banten - Sejumlah kamar di wilayah administratif Pemerintahan Provinsi Banten mulai terisi seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Banten.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, sejauh ini, fasilitas tempat tidur untuk pasien terisi sebanyak 16 persen.
Dia juga menyebut bahwa terdapat sekitar 2.920 tempat tidur yang dikhususkan untuk menangani pasien Covid-19 di Banten.
"Memang ini trennya lebih tinggi dari covid-19, tapi orang yang di RS presentasenya baru 16 persen," kata Wahidin, Selasa (8/2).
Wahidin mengatakan bahwa peningkatan yang kasus yang terjadi di wilayah adalah salah satu penyebab keterisian tempat tidur rawat inap meningkat.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa sejauh ini, banyak warganya yang positif covid-19 dirawat di tempat isolasi terpusat yang disediakan pemerintah.
"Sekarang, di rumah singgah (isolasi terpusat) malah tinggi," katanya.
Meski demikian, menurutnya saat ini warga provinsi Banten lebih tenang ketimbang lonjakan kasus yang terjadi akibat varian delta.
Dia juga menganggap bahwa warganya bahwa Covid-19 dianggap sebagai flu biasa.
"Jadi sekarang masyarakat juga sudah memahami, bahwa memang ini flu biasa. Mereka sekarang nggak panik. Gak sepanim waktu varian delta," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News