GenPI.co Banten - Kepala Rumah Lawan Covid (RLC) mengaku kewalahan dengan lonjakan kasus Covid-19 pada gelombang ketiga.
Hal tersebut dia katakan berdasarkan meningkatkan jumlah pasien yang di rawat di RLC belakangan ini.
"Oiya, sekarang kita kewalahan. Ya, biasanya kan di bawah 100 (pasien), sekarang bisa tiga kali lipatnya," kata Suhara pada GenPI.co Banten, Selasa (8/2).
Jika seandainya ada 100 pasien yang dirawat di RLC, kata Suhara, pihaknya harus menyiapkan sekitar 300 porsi makanan berat dalam sehari.
Sementara itu, lanjut Suhara, perlu juga disiapkan sekitar 200 snack bagi para pasien di RLC.
"Misalnya 100 pasien, makan 3x1, snack 2x1, berada dus (snack dan makanan berat) itu. Belum lagi sampahnya. Kalau 100 (pasien) saja kan berarti 300 (makanan) tambah 200 (snack), sudah 500 (barang konsumsi)," katanya.
Dia mengatakan, terdapat pula pasien yang datang di tengah malam.
"Karena hasil swab itu kan kadang kala keluar malam, kemudian puskesmas juga banyak yang libur (pada hari Sabtu-Minggu), akhirnya telpon ke outline RLC," katanya.
Dengan jumlah pasien saat ini, dia mengatakan terdapat pula beberapa pasien yang memiliki banyak keinginan.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab para garda terdepan dalam penanganan kasus Covid-19.
"Apalagi kalau kumpul 100an (pasien) gini. Kan keinginan orang macam-macam, kenyamanan juga kan bervariasi. Nah ini juga yang harus kita tangani," ucapnya.
Sementara itu, dia mengatakan sejak 8 Januari sampai 8 Februari 2022, RLC sudah merawat sekitar 432 pasien covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News