GenPI.co Banten - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, sebut para penjual minuman beralkohol adalah sumber penyakit.
Benyamin mengatakan, di wilayahnya sudah menerapkan nol alkohol, hal tersebut didukung dengan Perda yang melarang peredaran minuman beralkohol.
Meski demikian, berdasarkan fakta di lapangan menyebutkan bahwa para pedagang bersembunyi pada saat mengedarkan minuman beralkohol.
“Ini penyakitnya sumput-sumputan (mengumpat), kita sudah punya Perda yang melarang peredaran alkohol karena sudah nol persen,” kata Benyamin, Senin (7/2).
Mengacu pada slogan Tangerang Selatan, ”cerdas, modern, dan religius” maraknya peredaran minuman beralkohol, lanjut Benyamin, bukan berarti memengaruhi slogan tersebut.
Benyamin juga mengatakan, pihaknya tetap menegakkan Perda dengan melakukan operasi rutin.
“Bukan berarti religiusnya tidak ada, saya tidak sependapat dengan hal itu, karena kita selalu melakukan operasi,” katanya.
Lebih lanjut, Benyamin menegaskan bahwa banyak pihak yang bandel dan menyederhanakan minuman tersebut secara sembunyi-sembunyi.
Dia juga mengatakan, dalam operasi tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan pihak kepolisian.
“Yang bandel, yang sumput-sumputan ada saja makanya kita terus operasi bersama dengan pihak kepolisian, gitu,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News