GenPI.co Banten - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul, mengingatkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk seyogyanya memberikan pelayanan prioritas bagi pedagang lama Pasar Ciputat pada saat pasar kembali dibuka.
Berdasarkan janji politis yang sudah dijanjikan pasangan Benyamin-Pilar untuk pro terhadap kepentingan rakyat kecil, sudah seharusnya para pedagang lama yang dijanjikan mendapat skala prioritas.
"Pedagang yang lama, yang sudah dijanjikan itu, ya, mereka yang seharusnya mendapat skala prioritas. Jangan sampai nanti masalahnya biasanya soal, tiba-tiba pedagang yang tidak diketahui ujung rimbanya biasanya langsung dagang," kata Adib pada GenPI.co Banten, Senin (7/2).
Menurutnya, hal pendataan tersebutlah yang menjadi persoalan pada saat pendataan ulang para pedagang.
Dia juga mengatakan bahwa mestinya tidak ada alasan lambatnya pembukaan Pasar Ciputat yang telah rampung di revitalisasi sejak 2021 lalu.
"Nah ini saya kira yang bisa menjadi masalah, tetapi saya kira tidak ada alasan ketika revitalisasi sudah selesai di 2021, harusnya, ya, tinggal masuk gitu, kan," katanya.
Meski demikian, menurutnya, revitalisasi Pasar Ciputat menjadi salah satu bentuk keberpihakan Pemkot Tangsel bagi para pedagang kecil.
Dia juga mengatakan bahwa para pedagang tersebutlah yang bisa menggerakkan roda ekonomi rakyat kecil.
"Karena di situlah sangat jelas keberpihakan Pemkot Tangsel terhadap ekonomi kecil, apalagi terkait pandemi seperti ini, kan. Mereka sebenarnya yang bisa menggerakkan roda ekonomi rakyat kecil, ya karena ekonomi kerakyatan itulah salah satunya," kata Adib.
Adib juga mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Ciputat ini merupakan langkah yang tetap untuk menunjukkan bahwa mereka pro terhadap rakyat kecil.
"Janji politis kan keberpihakan kepada pedagang ini. Ya, saya kira ini menjadi keuntungan bagi Benyamin-Pilar bahwa mereka pro kepada pedagang kecil itu," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News