DBD Menggila di Kabupaten Lebak, 90 Warga Dirawat dan 4 Meninggal

04 Februari 2022 17:00

GenPI.co Banten - Sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Lebak terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Hingga Kamis (3/2) tercatat 90 orang dirawat dan empat orang di antaranya meninggal dunia.

Kepala Seksi Pemberantasan Pencegahan Penyakit Menular (P3M) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Rohmat mengungkapkan, di Kecamatan Rangkasbitung ada 35 kasus, Cibadak 15 kasus, dan Kalanganyar 9 kasus.

Selain itu, di Cibeber ada 5 kasus, Cimanga 5 kasus, Curugbitung 4 kasus, Maja 3 kasus, Sajira 3 kasus, Warunggunung 2 kasus, Cileles 2 kasus, Cipanas 1 kasus, Cikulur 1 kasus dan Sobang 1 kasus.

BACA JUGA:  Belum Ada Pasien, Tempat Isolasi Terpusat di Lebak Diaktifkan

“Kita hingga kini terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan agar tidak menimbulkan banyak bkorban jiwa bagi penderita DBD,” kata Rohmad, dikutip dari Antara, Jumat (4/2).

Rohmad menuturkan, DBD merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian sehingga harus diwaspadai.

BACA JUGA:  Setelah Nol Kasus, Kabupaten Lebak Tangani 4 Pasien Covid-19

Cara mencegah merebaknya wabah DBD adalah dengan memberantas sarang nyamuk, menguras, menutup dan mengubur barang bekas serta memberikan abatesasi untuk membunuh nyamuk DBD.

Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Rangkasbitung mengatakan, peningkatan populasi nyamuk DBD terjadi karena adanya peningkatan curah hujan.

BACA JUGA:  Hamdalah, 4 Pasien Covid-19 di Kabupaten Lebak Sembuh

Untuk mengatasi masalah ini, warga bergotong royong dengan melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan.

"Kami di sini setiap akhir pekan bergotong royong untuk mencegah berkembang biaknya populasi nyamuk," kata Wawi (40) warga Rangkasbitung. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN