GenPI.co Banten - Sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Lebak terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Hingga Kamis (3/2) tercatat 90 orang dirawat dan empat orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Seksi Pemberantasan Pencegahan Penyakit Menular (P3M) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Rohmat mengungkapkan, di Kecamatan Rangkasbitung ada 35 kasus, Cibadak 15 kasus, dan Kalanganyar 9 kasus.
Selain itu, di Cibeber ada 5 kasus, Cimanga 5 kasus, Curugbitung 4 kasus, Maja 3 kasus, Sajira 3 kasus, Warunggunung 2 kasus, Cileles 2 kasus, Cipanas 1 kasus, Cikulur 1 kasus dan Sobang 1 kasus.
“Kita hingga kini terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan agar tidak menimbulkan banyak bkorban jiwa bagi penderita DBD,” kata Rohmad, dikutip dari Antara, Jumat (4/2).
Rohmad menuturkan, DBD merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian sehingga harus diwaspadai.
Cara mencegah merebaknya wabah DBD adalah dengan memberantas sarang nyamuk, menguras, menutup dan mengubur barang bekas serta memberikan abatesasi untuk membunuh nyamuk DBD.
Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Rangkasbitung mengatakan, peningkatan populasi nyamuk DBD terjadi karena adanya peningkatan curah hujan.
Untuk mengatasi masalah ini, warga bergotong royong dengan melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan.
"Kami di sini setiap akhir pekan bergotong royong untuk mencegah berkembang biaknya populasi nyamuk," kata Wawi (40) warga Rangkasbitung. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News