GenPI.co Banten - Wakil Wali Kota Tangerang Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, pihaknya telah meminta dukungan pemerintah pusat mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayahnya.
Permintaan bantuan tersebut dilakukan seiring dengan kelangkaan minyak di beberapa pasar tradisional dan modern.
Ketika ditanya penyebab kelangkaan minyak, Pilar menyebut ada kartel dagang yang bermain dan mengambil keuntungan pada kelangkaan minyak goreng.
"Ya, itu kan kemarin muncul di berita, bahwa ada kartel, katanya kan," ucap Pilar saat ditemui, Kamis (3/2).
Dia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga berharap adanya kebijakan dari pemerintah pusat untuk wilayah yang dipimpinnya.
Dia juga berharap mendapat support dari pemerintah pusat terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ya kami pada intinya, ya, berharap kepada pemerintah pusat supaya ada kebijakan di wilayah kita. Di Tangerang Selatan ini dapat terus support untuk CSR gitu, kan," kata Pilar
Sementara itu, pihak Pengelola Pasar Ciputat, Syaiful, mengatakan bahwa saat ini pasar di wilyahnya sedang kosong stok minyak goreng.
Syaiful mengatakan, kekosongan tersebut terjadi sejak tiga hari terakhir.
Dia menuturkan, saat ini para distributor enggan mendistribusikan komoditasnya sejak harga minyak tidak stabil.
"Kekosongan sejak tiga hari terakhir. Distributor gak berani ngeluarin barang ke pengecer karena harga masih belum stabil," kata Syaiful, Kamis. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News