Tuding Dinkes Tangsel Korup Sejak 2016, Tuntutan LSM MRB Menohok

GenPI.co Banten - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Musyawarah Rakyat Besar (MRB) geruduk Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Kamis (3/2).

Massa menuntut adanya reformasi birokrasi karena ada dugaan korupsi sejak 2016 silam.

Koordinator Aksi, Mamora Pulungan mengatakan, pihaknya telah mengkaji terkait dengan persoalan dugaan korupsi yang melibatkan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.

BACA JUGA:  Terus Meroket, Pilar: 182 Orang Masuk Isoter Covid-19 di Tangsel

"Kalau Dinkes adalah lumbung padi, maka tikus-tikus sudah menguasai lumbung tersebut. Tidak ada jalan lain selain reformasi birokrasi. Copot semua pejabat terkait," kata Mamora, Kamis.

Mamora menilai, siapapun yang memimpin Dinas Kesehatan Tangerang Selatan tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

BACA JUGA:  Pemkot Tangsel Terapkan PTM Dua Sesi, Begini Skemanya

Dia juga menuding Dinkes Tangsel selalu melakukan kegiatan dengan rentetan korupsi pada setiap tata kelolanya.

"Siapapun kepala Dinkesnya, sama saja. Mereka selalu buat kegiatan-kegiatan yang dipecah-pecah untuk menghindari tender agar bisa sesuka hati menunjuk rekanan mitra mereka sendiri. Belum lagi markup pada tiap kegiatannya," tegasnya.

BACA JUGA:  Kabar Baik, Pemkot Tangsel Akan Gelar Operasi Pasar Minyak Murah

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan kembali lakukan aksi di gedung KPK untuk menunjukkan keseriusan dari pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menindak dugaan korupsi tersebut.

"Minggu depan kita akan kembali aksi di KPK agar ada keseriusan dari Wali Kota untuk mencopot pejabat-pejabat nakal yang sering bermain di Dinkes," ucapnya. (*)