GenPI.co Banten - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyebut, salah satu dampak dari pandemi Covid-19 adalah menurunkan kontribusi dan kreativitas masyarakat.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, beberapa tahun ke belakang, kontribusi kreativitas masyarakat bahkan ini menurun karena kita dibatasi oleh ruang dan waktu," kata Andika, Rabu (2/2).
Sebelum masa pandemi, kata Andika, masyarakat bisa berkumpul di mana saja dan kapan saja. Kondisi tersebut berubah pascapandemi.
"Krisis sosial sudah pasti kita hadapi, karena biasa bertemu, biasa kita mau ke mana saja, sekarang mau ke mall pun harus pakai Pedlin. Kalau belum vaksin, ya, nggak bisa masuk," kata Andika.
Lebih lanjut, Andika menyebut, dampak lain dari Pandemi adalah pelemahan ekonomi akibat berbagai sektor bisnis, baik dari sekala kecil hingga besar, mengalami kelesuan.
Selain itu, Andika mengatakan bahwa kritis terbesar pandemi covid-29 adalah kesehatan yang menurutnya, berdampak sangat luar biasa.
Dia juga mengatakan, krisis kesehatan ini yang menjadi perhatian utama untuk penanggulangan penyebaran Covid-19.
Terakhir, Andi mengatakan bahwa pandemi juga berdampak pada terjadinya krisis pendidikan.
“Dulu anak-anak bisa datang ke sekolah, sekarang anak-anak udah bisa datang ke sekolah, eh covidnya naik lagi. Kita evaluasi lagi sekarang presentasinya. Bahkan harus melalui media online," katanya.
Dia mengatakan, jika masyarakat di wilayah Selatan Banten masih terkendala banyak hal jika harus melakukan pembelajaran jarak jauh, yang di mana terjadi karena dampak dari pandemi covid-19.
Di antaranya, Andika menyebut karena fasilitas seperti gawai dan jaringan yang terbatas di daerah Selatan.
"Bagi masyarakat yang ada di luar perkotaan, khususnya di wilayah Selatan Banten, ini mereka juga kesulitan. Karena belum tentu masyarakat ada yang punya hp pintar. Sudah punya hpnya belum tentu jaringannya bagus di sana," ucap Andika. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News