GenPI.co Banten - Hasil survei yang dirilis oleh Arus Survei Indonesia (ASI) terkait elektabilitas Wahidin Halim (WH) dalam Pilgub Banten 2024, ditanggapi pengamat.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengaku tidak heran dengan hasil survei yang dirilis ASI.
Menurut Adib, elektabilitas WH melebihi tokoh lain di Banten bukan baru pertama kali diungkapkan lembaga survei.
Sebelumnya, kata Adib, beberapa lembaga survei juga mendapatkan hasil yang sama dengan yang diperoleh ASI saat ini.
Adib mengaku tidak heran dengan pencapaian elektabilitas WH. Karena menurut dia, sosok WH dan keberhasilan program-programnya telah sesuai dengan hargapan masyarakat Banten.
Adib menilai, WH di mata masyarakat adalah figur yang peduli, merakyat, berintegritas, berpengalaman, dan religius.
"Kita tahu bahwa WH adalah seorang birokrat berpengalaman, pernah menjadi Wali Kota Tangerang dua periode, sehingga memahami persoalan birokrasi,” kata Adib kepada GenPI.co Banten, Minggu (30/1).
Selain itu, lanjut Adib, WH juga dikenal sebagai sosok yang nyantri dan apa adanya.
Menurut Adib, kepuasan masyarakat atas kinerja WH didasari beberapa faktor, salah satunya pembangunan infrastruktur yang cukup masif.
Selain membangun jalan, WH juga disebut telah membangun rumah sakit, rumah tidak layak huni, pembangunan dan renovasi sekolah, sampai dengan stadion.
Adib juga menyebut, WH memiliki kemampuan dalam pengendalian Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
“Kemampuan mengendalikan kasus Covid-19 melalui Dinas Kesehatan, tapi penting juga saat pandemi punya program relaksasi pajak dan tetap mampu menjaga siklus keuangan daerah lewat pendapatan asli daerah (PAD) melalui Bapenda,” jelas Adib.
Menurutnya, mustahil melakukan pembangunan dalam kondisi pandemi Covid-19 jika keuangan daerah sedang berada dalam kondisi tidak baik.
Sementara itu, Direktur Eksekutif ASI, Ali Rifan mengatakan bahwa menemukan 6,5 persen responden sangat puas dengan kinerja WH dan 52,9 persen puas.
Sementara untuk Andika Hazrumy 23,6 persen tidak puas, 1,0 persen sangat tidak puas dan 22,6 persen tidak puas, serta 17 persen mengatakan tidak menjawab.
Ali juga mengungkapkan, sebanyak 57,7 persen masyarakat mengatakan puas (gabungan dari 5,3 persen sangat puas dan 52,4 persen puas) terhadap kinerja Gubernur Wahidin Halim.
“Sementara yang mengatakan tidak puas 25,9 persen (gabungan dari 0,8 persen sangat tidak puas dan 25,1 persen tidak puas) dan 16,5 persen mengatakan tidak tahu atau tidak jawab," jelas Ali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News