Kebijakan PJJ di Sekolah Diapresiasi IAKMI, Berikut Alasannya

31 Januari 2022 12:00

GenPI.co Banten - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kota Tangerang Selatan mendukung langkah pemda untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi dan melindungi siswa dari penularan Covid-19 di Tangsel.

"PJJ adalah upaya mencegah terjadinya klaster baru," Ketua IAKMI Kota Tangsel Mustakim. Dikutip dari Antara, Senin (31/1).

BACA JUGA:  Pemkot Tangsel Ambil Sikap Tegas, PTM 100 Persen Tetap Lanjut

Mustakim menuturkan, pemda perlu mengantisipasi klaster sekolah sejak dini. Terlebih lagi, kebijakan ini telah direstui oleh Kemendikbudristek, karena dalam rangka melindungi warga dari penularan.

Meski PTM dihentikan sementara, Mustakim berharap agar para orang tua diberikan kepastian mengenai kepastikan pelaksanaan PTM. Karena, PTM dianggap konsep belajar paling ideal yang diharapkan orang tua.

BACA JUGA:  Siswa Positif Covid-19, SMP Negeri 4 Tangsel Kembali PJJ

"Ada aturan penutupan PTM sesuai arahan dari Kemendikbudristek. Hal ini juga bisa dilakukan agar orang tua memiliki informasi sampai kapan penghentian PTM," katanya.

Sementara untuk wilayah yang masih melaksanakan PTM, diharapkan melakukan pengetatan pengawasan lapangan.

BACA JUGA:  Pencemaran Tangsel Kian Parah, Sampah Tertangani Hanya 73 Persen

Selain itu pihak dinas pendidikan juga dituntut aktif memantau dan testing seluruh warga sekolah tanpa terkecuali.

Apabila ditemukan kasus, lanjut dia, pemda harus segera menghentikan sementara PTM dan menerapkan PJJ. Sedangkan langkah selanjutnya adalah melakukan testing secara menyeluruh agar penularan dapat dicegah.

"Kasus klaster sekolah ini sudah terjadi di semua wilayah dan ada daerah yang telah memberlakukan PJJ. Pemda jangan segan membuat keputusan PJJ jika memang diperlukan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN