Bappeda Beberkan Indikator Pertumbuhan Ekonomi di Banten

29 Januari 2022 17:00

GenPI.co Banten - Perekonomian sejumlah negara besar di dunia diproyeksikan meningkat pada tahun 2022, termasuk di dalamnya Indonesia dengan angka pertumbuhan sebesar 5.9 persen.

Menanggapi asumsi tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Mahdani menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi juga akan terjadi di Provinsi Banten.

"Kalau kita lihat bahwa pertumbuhan ekonomi di provinsi Banten berangsur pulih, ya," kata Mahdani, (28/1).

BACA JUGA:  Mantab! Gerak Cepat Pemprov Banten Antisipasi Kelangkaan Oksigen

Dia menilai, potensi meningkatkan perekonomian juga dilihat dari beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan, seperti halnya angka konsumsi rumah tangga yang menyumbang angka 4.5 persen.

Kemudian dari PNBP yang juga menyumbang angka 5.5 persen dan APBD pemerintah baik provinsi maupun kabupaten-kota sebesar 3.2 persen.

BACA JUGA:  Strategi DJBC Banten Tingkatkan Pengawasan Obat dan Makanan

Aktivitas ekonomi di sektor ekspor industri yang semakin membaik menyumbangkan angka 2.2 persen, begitu juga industri pengolahan dengan angka 2.4 persen.

Sementara itu, Mahdani juga menyebut bahwa sektor perdagangan merupakan salah satu penyumbang yang terbesar, yakni sebesar 5,7 persen.

BACA JUGA:  Bappeda Banten Ungkap Penghambat Pertumbuhan Ekonomi, Apa Saja?

Selanjutnya, Mahdani juga menyebut kontruksi bangunan yang dikelola pemerintah maupun swasta menyumbang angka 7.6 persen.

Dari sisi angka terpilihnya wilayah Banten menjadi tempat tinggal masyarakat telah dipenuhi di wilayah Tangsel. Wilayah ini sejak beberapa tahun terakhir banyak dipilih masyarakat dari dalam provinsi maupun di luar provinsi.

Sementara dari sektor pertanian, menyumbangkan angka sebesar 2.2 persen.

Meski pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor telah terjadi, namun Mahdani belum berani menargetkan pertumbuhan ekonomi di atas target nasional.

"Provinsi masih belum berani di atas target nasional, karena masih di 5.2 persen, karena industri pengolahan belum sembuh benar dari kondisi covid ini," ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN