Pemkot Gelar Forum Konsultasi Publik Terbuka, Ini Tujuannya

GenPI.co Banten - Pemerintah Kota bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang Selatan menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) terbuka pada Jumat (28/1).rpd

Kegiatan tersebut dihadiri beberapa pejabat daerah, asosiasi profesi, dan beberapa rektor dari universitas yang berbeda di wilayah Tangerang Selatan.

Ketua DRPD Tangerang Selatan, Abdul Rasyid mengatakan gelaran RKPD dilakukan guna menunjang pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun bersama.

BACA JUGA:  Kebut Realisasi RPJMD, Pemkot Tangsel Petakan Rencananya

Abdul mengatakan, dalam hal ini, RKPD juga merupakan sebuah konsep rencana pembangunan yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

RKPD juga merupakan terjemahan dari RPJMD yang di dalamnya terdapat visi, misi, dan program kepala daerah.

BACA JUGA:  Benyamin Davnie Beberkan Pencapaian Pemkot Tangsel, Apa Saja?

"RKPD merupakan sebuah dokumen yang menjadi penerjemahan dari visi misi dan program kepala daerah yang ditetapkan dalam RPJMD ke dalam kegiatan dan program dalam tahunan daerah di Tangerang Selatan," kata Rasyid, Jumat (28/1).

Dia juga mengatakan, saat membentuk RKPD, semua yang tertuang di dalamnya mengacu pada RPJMD.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Minta Pemkot Tangsel Perhatikan Angka Kemiskinan

Menurut Rasyid, setelah RPJMD Kota Tangerang Selatan 2021-2026, baru kemudian turunannya ada RKPD Kota Tangerang Selatan 2023 yang akan direalisasi per tahun.

Sedangkan untuk evaluasi, nantinya adalah sebagai feedback untuk program-program dan kegiatan untuk pembangunan di kota Tangerang Selatan dari tahun ke tahun.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, RKPD dilakukan untuk mempercepat pencapaian RPJMD di Tangerang Selatan.

Benyamin mengatakan, RKPD dibentuk guna memperbaiki kinerja jajaran pemerintah kota atau paling tidak mempertahankan capaian yang sudah diperoleh.

"Saya meminta untuk berpartisipasi aktif untuk menghasilkan rancangan yang berkualitas dengan mengedepankan kebutuhan daerah sesuai dengan RPJMD yang telah kita susun bersama,” kata Benyamin.

Menurut dia, rencana disusun karena terdapat syarat perda dan cita-cita menjadi yang lebih baik dari sebelumnya, atau setidaknya dapat mempertahankan capaian yang telah diraih. (*)