GenPI.co Banten - Salah satu upaya mengantisipasi lonjakan gelombang ketiga Covid-19 varian omicron pada bulan Februari mendatang, Pemprov Banten siapkan pasokan oksigen medis.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, pihaknya telah siap mengantisipasi lonjakan gelombang ketiga karena pola penanganan pandemi telah terbangun.
“Kita tinggal melanjutkan saja pola yang sudah dilakukan pada saat penanganan puncak lonjakan kasus Covid-19 pada tahun 2021 lalu,” kata Suharso, dikutip dari Antara, Kamis (27/1).
Tahun lalu, kata Babar, berdasarkan arahan dari Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), pihaknya ditugaskan membuka saluran bantuan oksigen dari sejumlah distributor.
“Dukungan itu juga diperkuat dengan Instruksi Gubernur (Ingub) sehingga kami langsung berkoordinasi ke Kementerian Perindustrian untuk meminta agar industri oksigen di Banten membantu Pemprov Banten menangani wabah,” kata dia.
Lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua tahun lalu, Pemprov Banten mendapat kuota bantuan oksigen medis dari PT Chandra Asri sebanyak 120 ton.
Bantuan juga datang dari dua distributor oksigen di Serang dan Tangerang yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dari RS rujukan.
bantuan juga datang dari PT KS, melalui anak perusahaannya PT Linde Indonesia, menyiapkan depot isi ulang oksigen dengan kapasitas 100 tabung per hari.
"Semua itu diberikan secara gratis kepada sejumlah RS rujukan. Alhamdulillah sampai dua bulan berjalan dari Juli - Agustus pasokan oksigen itu tidak habis. Keburu reda," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News