Dekranasda Beberkan Awal Mula KDRT di Rumah Tangga, Kenapa?

28 Januari 2022 00:00

GenPI.co Banten - Ketua Dekranasda Kota Tangerang Selatan Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo menyebut, setiap kekerasan terhadap perempuan berawal dari rumah.

Menurut dia, perempuan kerap menerima kekerasan baik secara verbal atau non verbal.

Menurut dia, satu dari empat perempuan telah mengalami kekerasan atau pelecehan seksual di rumah mereka atau dalam kehidupan rumah tangganya.

BACA JUGA:  Wabup Tangerang Dorong Pengurus Baru Dekranasda Buat Inovasi

Bahkan kekerasan perempuan tidak hanya terjadi pada istri, tapi juga pada anak perempuan. Tindak kekerasan yang melibatkan perempuan biasanya berawal dari bullying.

“Hampir semua anak mengalami kekerasan, minimal itu bully. Kamudian psikis, kata-kata hinaan itu (sering kali) tidak sengaja orang tua melakukannya,” kata Roro, ketika dikonfirmasi, Kamis (27/1).

BACA JUGA:  Kecam Kekerasan Seksual, Adde Rossi Desak Puan Sahkan RUU TPKS

Guna mengantisipasi tindak kekerasan tersebut, lanjut dia, pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama cegah tindak kekerasan terhadap perempuan.

Istri Wawalkot Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, ini juga menuturkan, bila di rumah terjadi kekerasan dapat berujung pada kehancuran yang lebih dalam.

BACA JUGA:  Tangsel Dinilai Rawan Kekerasan Seksual, Pemkot Diminta Tegas

“Jika di rumah terjadi kekerasan, maka hancurlah negara kita. Siapa yang menjadi korban? Pasti rata-rata perempuan,” jelasnya.

Meski banyak perempuan jadi korban, namun tidak menutup kemungkinan pria juga mengalami kekerasan juga oleh perempuan.

Menurut dia, bentuk kekerasan dan pelecehan yang dialami pria berawal dari ucapan perempuan yang kerap menyakiti hati lelaki.

Ajeng mengatakan, ucapan perempuan dalam rumah tangga sering menyakiti hati laki-laki.

“Kata-kata ini juga nyakitin bapak-bapaknya, jadi ada kata-kata yang tidak nyaman, sehingga sesungguhnya pelaku kekerasan bukan hanya bapak-bapak, ibu-ibu pun tanpa sengaja melakukannya,” ungkap Ajeng. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN