GenPI.co Banten - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta PDAM Tirta Multatuli tingkatkan kreativitas dan kualitas layanan kepada masyarakat Kabupaten Lebak.
Hal tersebut disampaikan Iti Octavia di momentum Ekspose Laporan Kinerja Tahun 2021 dan RKAP Tahun 2022 yang digelar PDAM Tirta Multatuli di Aula Multatuli Setda Lebak, Rabu (26/1).
Menurut Iti Octavia, kekurangan di beberapa aspek di PDAM Tirta Multatuli bukan faktor kesengajaan, tapi banyak faktor eksternal seperti bencana alam dan kerusakan pompa.
Iti Octavia menuturkan, hal yang perlu dilakukan oleh pihaknya saat ini adalah berkoordinasi dengan PDAM.
“Agar PDAM dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan mengedepankan aspek pembinaan dan komunikasi serta bukan justifikasi,” kata Bupati, dikutip dari Antara, Kamis (27/1).
Guna merealisasikan hal tersebut, dia mengajak Forkopimda Kabupaten Lebak mendukung penuh jajaran Direksi PDAM selama masa perbaikan yang sedang dilakukan.
Karena, menurut dia, kebutuhan air cukup sensitif bagi masyarakat kadang diaplikasi secara kontraproduktif dengan melakukan generalisasi atas kinerja PDAM.
Dia juga berpesan agar PDAM terus meningkatkan kekompakan dalam kerja kolektif, yakni memberikan layanan kepada masyarakat dan memperbaiki layanan.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PDAM Tirta Multatuli Lebak Wawan Kuswanto mengatakan, saat ini PDAM telah memiliki 33 ribu pelanggan aktif di Lebak.
Menurut Wawan, untuk mengantisipasi tingkat kekeruhan di atas 1.000 NTU, PDAM akan menyesuaikan debit air baku yang masuk di sistem pengolahan air dengan cara pengaturan valve air baku untuk antisipasi curah hujan tinggi.
"Air adalah kebutuhan nomor dua setelah udara, tak ada air kehidupan berakhir, maka dari itu kami akan senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan air bersih," kata Wawan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News