Tangsel Dinilai Rawan Kekerasan Seksual, Pemkot Diminta Tegas

GenPI.co Banten - Kasus pencabulan yang dilakukan oleh kuli bangunan kepada anak lima tahun di Pamulang, ditanggapi Ferdiansyah, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan.

Ferdiansyah memita Pemkot Tangsel agar lebih masif menyosialisasikan mengenai kekerasan seksual kepada masyarakat agar lebih sadar dan peduli pada kekerasan seksual.

Ketua Fraksi PSI Tangerang Selatan itu juga menyebut bahwa kejadian semacam itu seringkali terjadi di Tangerang Selatan.

BACA JUGA:  Sengketa Lahan BXChange, Pemkot Tangsel Dituding Mafia Tanah

Dia juga mengatakan, dalam hal ini pihak keluarga tidak perlu malu membawa anaknya untuk melakukan pendampingan psikologis.

"Justru di sinilah peran serta orang tua dan keluarga untuk benar-benar hadir dan memberikan support kepada korban," kata Ferdiansyah pada GenPI.co Banten, Kamis (27/1).

BACA JUGA:  Menghindari Pelecehan dan Kekerasan Seksual, Wanita Wajib Baca

Ferdiansyah mengatakan bahwa pendampingan tidak hanya dilakukan pihak orang tua, tetapi juga dibantu oleh pihak P2TP2A.

Pendampingan tersebut dilakukan guna menghilangkan trauma psikologis anak.

BACA JUGA:  P2TP2A: Terduga Pelaku Pelecehan 3 Siswi Magang Telah Dilaporkan

Dia juga mengakui bahwa dirinya prihatin dengan kejadian yang menimpa pihak tersebut.

"Saya sangat prihatin dengan adanya kejadian ini, dikarenakan korban yang masih sangat belia," katanya. (*)