GenPI.co Banten - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, wilayahnya masih menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.
Meski menerapkan PTM dengan kapasitas 100 persen Benyamin mengatakan, terdapat dua sesi dalam penerapannya.
Sesi pertama dimulai pagi hari sampai menjelang siang, sesi dua dimulai dari siang sampai menjelang sore.
“Dengan catatan proses pembelajaran dibagi dua sesi, untuk sesi pertama dari jam tujuh sampai jam sekian, sisanya dari jam sekian sampai jam sekian,” ungkap Benyamin, Rabu (26/1).
Meski masih menggunakan istilah PTM 100 persen, dalam ruang kelas maksimal masih dengan kapasitas 50 persen.
Lebih lanjut, Benyamin mengkonfirmasi kebenaran sekolah yang terpaksa ditutup karena siswanya terpapar Covid-19.
Menurut Benyamin, sekolah Insan Cendekia ditutup karena 51 siswanya terpapar Covid-19.
Meski demikian, dia juga mengatakan bahwa sampai saat ini, belum ada sekolah yang siswanya dilaporkan terpapar Covid-19.
"Kita harapannya gak ada lagi, ya. Karena kita memang lakukan pengawasan ketat terkait masalah Covid-19 di sini (Tangsel)," katanya.
Sementara itu, Benyamin mengatakan bahwa saat ini pihaknya, melalui Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan terus melakukan tracing dan testing guna mengendalikan penyebaran lebih luas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News