GenPI.co Banten - Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Pendidikan kembali menetapkan kapasitas pembelajaran tatap muka (PTM) menjadi 50 persen.
Hal ini dilakukan guna menekan angka pasien aktif positif Covid-19 di Kota Tangerang yang terus bertambah.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Tangerang Helmiati mengatakan, pemberlakuan PTM dengan kapasitas 50 persen dimulai sejak Senin (24/1).
“Mulai hari ini berjalan dengan (kapasitas) 50 persen,” ungkap Helmiati saat dikonfirmasi, Senin (24/1).
Helmiati mengatakan, pihaknya tidak hanya mengurangi kapasitas, tetapi juga mengurangi pertemuan siswa dengan pengajar.
Artinya, lanjut Helmiati, ada pengurangan tatap muka, yaitu dua kali pertemuan dalam seminggu.
Selain mulai diberlakukan pengurangan aktivitas fisik, pihaknya juga akan terus memonitoring kegiatan PTM tersebut.
“Mulai hari ini juga pengawas monitoringnya setiap hari, terus laporan ke dinas setiap akhir pekan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, di Kota Tangerang sendiri terkonfirmasi terdapat pasien positif Covid-19 dengan varian omicron.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan bahwa terdapat lima warganya yang positif omicron.
Dia juga mengatakan, di antara lima pasien positif, ada yang terpapar melalui transmisi lokal dan dua pasien lainnya pelaku perjalanan luar negeri.
“Jadi dua memang perjalanan luar negeri dan tiga ini sudah lokal transmisinya. Itu sama halnya yang disampaikan rapat semalam, kita perlu waspada karena sudah banyak transmisi lokal," ungkapnya pada Jumat (21/1). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News