GenPI.co Banten - Sembilan ruang kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 di Desa Congklang, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, rusak cukup parah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah mengatakan, pembangunan sembilan sekolah yang rusak tersebut masih belum memungkinkan.
“Sementara uangnya dialihkan dulu ke sekolah lain yang lebih parah juga,” kata Syaifullah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, saat dikonfirmasi, Senin (24/1).
Menurut dia, ada beberapa sekolah lainnya yang lebih membutuhkan penanganan cepat.
“Jadi kita bersifat keadilan, sekolah lain juga butuh disentuh (diperbaiki),” ucapnya.
Menurut Syafullah, keterbatasan anggaran membuat dinas pendidikan tidak dapat memperbaiki kerusakan secara bersamaan.
Dia juga menuturkan, penetapan perbaikan yang dilakukan oleh dinas pendidikan bergantung dari presentase kerusakan yang ada.
Menurut Syaifullah, sebelumnya dindik telah memperbaiki SMPN 2, sehingga perbaikan saat ini dialihkan pada sekolah yang lebih membutuhkan.
"Karena 2021 sudah. (Sekarang) gantian (sekolah lain), presentase (kerusakannya) 50 persen ke bawah," ungkapnya.
Diketahui, hingga saat ini, terdapat sembilan ruang kelas di SMPN Kosambi dan dua di ataranya rusak parah sehingga siswa di sekolah tersebut menggunakan kelas secara bergantian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News