GenPI.co Banten - Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tangerang dipajang di Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab.
Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi mengatakan, ajang Expo 2020 Dubai adalah momen yang baik menggencarkan ekspor produk UMKM dan IKM.
Menurut dia, di gelaran tersebut merupakan peluang UMKM dan IKM “Go Export” membuka dan memperluas ekspor di pasar Timur Tengah.
“Kami akan terus memamerkan produk lokal yang mungkin tidak bisa ditemukan di negara lain," kata Didi, dikutip dari Antara, Jumat (21/1).
Produk yang dipajang di pameran ini berasal dari UMKM dan Industri kecil menengah “Go Export” berupa pakaian, furnitur, kerajinan tangan dan minuman.
Produk fesyen yang ada di pameran ini seperti sepatu dan tas berbahan kulit reptil, furnitur dari batu dan fosil, keranjang rotan telah masuk di pasar Asia dan Eropa.
"Produk-produk yang kami pamerkan tentu merupakan produk berkualitas tinggi. Kami berharap, melalui gelaran Expo 2020 Dubai, produk yang dipamerkan bisa mendunia,” ujarnya.
Gelaran tersebut, kata Didi, diharapkan dapat memotivasi pengusaha UMKM lainnya semakin berdaya dan meningkatkan kualitas produk untuk merambah pasar global.
Kepala Bidang Perdangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat mengatakan, keikutsertaan dalam Expo 2020 Dubai adalah untuk memfasilitasi UMKM dan IKM dalam meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar.
“Kami berharap produk-produk kami nantinya dapat turut meningkatkan devisa perekonomian negara, khususnya di tengah kondisi pandemi Covid-19,” kata Iskandar.
Menurut dia, Expo 2020 Dubai bukan hanya untuk promosi produk saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya dengan mengusung nilai-nilai lokal.
Sampai hari ini Paviliun Indonesia telah dikunjungi lebih dari 650 ribu orang dan memamerkan 590 produk UMKM siap ekspor hingga penyelenggaraan minggu ke-16. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News