GenPI.co Banten - Ketua Umum Kornas Jokowi Milenial Riyon mengambil sikap tegas pada institusi pendidikan yang mengambil untuk di pungutan liar sekolah.
Hal tersebut Riyon katakan berdasarkan kasus yang dilaporkan ke Inspektorat Kota Tangerang Selatan terkait dengan laporan pungutan liar di lembaga pendidikan Tangerang Selatan.
Dia juga mengatakan hal tersebut mengacu pada komitmen Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan yang mengajak serta masyarakat untuk melaporkan seandainya melihat kasus pungutan liar di sekolah.
"Sebagai pendukung Presiden Jokowi, tentu pernyataan Wakil Wali Kota Tangsel tersebut perlu kita dukung, tapi perlu diingatkan, jangan hanya pepesan kosong," ungkap Riyon pada GenPI.co Banten, Jumat (21/1).
Meski demikian, menurutnya, komitmen yang dikatakan Pilar terkait dengan pemberantasan pungutan liar di sekolah akan menjadi sia-sia seandainya tidak ada aksi dari pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Riyon juga mendesak agar Pemerintah Kota Tangerang Selatan cepat menangani kasus tersebut agar masyarakat tidak menjadi korban pungutan liar.
"Perlu aksi nyata, cepat, dan tepat, agar masyarakat tidak lagi jadi korban pungli," ungkapnya.
Royan mengatakan, bila perlu jangan hanya merotasi kepala sekolah yang terdapat pungli di sekolahnya, tetapi juga wajib melaporkan kepada pihak berwajib terkait dengan kasus tersebut.
Lebih lanjut, Riyon menantang Pilar untuk melaporkan kasus pungli tersebut kepada pihak berwajib agar oknum mendapat proses hukum yang layak.
"Kami tantang Wakil Wali Kota Tangsel kalau berani, laporkan perbuatan melawan hukum itu ke pihak berwenang atas perbuatan yang dilakukan pihak sekolah di Tangsel," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News