GenPI.co Banten - Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Tangerang Selatan Dandi Priyandana menanggapi peningkatan jumlah kemiskinan di daerahnya.
Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan, tercatat sebanyak 44.57 ribu penduduk miskin di wilayah Tangerang Selatan.
Jumlah tersebut terbilang meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 40.99 ribu.
Menurut Dandi, Pemkot Tangsel telah merencanakan beberapa program yang saat ini sedang berjalan untuk menekan angka kemiskinan.
Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Tangerang Selatan, Dandi Priyandana mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah guna menanggulangi kemiskinan di wilayahnya.
Salah satu strategi yang dikedepankan untuk mengatasi kemiskinan adalah dengan penguatan ekonomi lokal, khususnya di sektor UMKM.
"Meningkatkan UMKM, (itu) kebijakan Pak Wali, kan. Jadi kita genjot, kota support semua kegiatan UMKM," ungkap Dandi pada GenPI.co Banten, Kamis (20/1).
Dia menyebut diskon pajak bumi bangunan (PBB) yang dilakukan pihaknya pada tahun 2020 sampai 2021, adalah salah satu upaya menekan angka kemiskinan.
Kemudian, lanjut Dandi, pihaknya berencana melibatkan masyarakat lokal dalam pekerjaan fisik yang dilakukan oleh beberapa dinas terkait.
"Kemarin Pak Wali menyampaikan kepada PU, Disbang, Perkim, nanti kalau melaksanakan pekerjaan fisik, usahakan menggunakan pegawai-pegawai lokal," ucapnya.
Lebih lanjut, Dandi berharap kondisi pandemi Covid-19 cepat selesai dan anggaran yang ada di dinas terkait bisa meningkatkan pembangunan yang melibatkan fisik.
"Mudah-mudahan omicron-nya tidak menyebar. Mudah-mudahan anggaran di dinas yang ada kegiatan fisiknya lebih meningkat, masyarakat dilibatkan, begitu," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News