Begini Sejarah PB Angkasa Raya Lahirkan Atlet Berprestasi

20 Januari 2022 04:00

GenPI.co Banten - Berawal dari kejuaraan lingkup universitas, para guru Sekolah Dasar (SD) Negeri Bambu Apus 2 membentuk Pelatihan bulu tangkis (PB) Angkasa Raya sejak 2018 lalu.

Pemilik klub PB Angkasa Raya Harry Dwi Saputra mengatakan bahwa klub yang dibangunnya sudah membuka sembilan cabang pelatihan.

“Kalau Angkasa Raya itu ada sembilan cabang, ada di Bogor, di Ciputat, di Pamulang ada,” ungkap Harry pada GenPI.co Banten, Rabu (19/1).

BACA JUGA:  4 Atlet PON Papua Asal Serang Dapat Penghargaan dari Bupati

Harry menuturkan, pelatihan yang dia bentuk memiliki kelas-kelas tersendiri.

Kelar-kelas tersebut dibagi berdasarkan kemampuan, di antaranya kelas dasar, menengah, dan kelas utama.

BACA JUGA:  Raih Emas Cabang Atletik di PON Papua, Nida Disambut Bak Pahlawan

“Tapi ada lagi, kita baru buka akhir tahun kemarin, itu di atas kelas utama, itu beasiswa,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kelas beasiswa, dikhususkan bagi para peserta yang memang sudah memiliki kemampuan di atas rata-rata peserta lainnya.

BACA JUGA:  Bentuk Perhatian Wagub Banten Pada Atlet Peparnas XVI Papua

Dia menuturkan, untuk sampai pada jenjang terasa di kelas PB Angkasa Raya, peserta didik harus mengikuti pelatihan selama tiga tahun.

Dia juga mengatakan, bahwa setiap kali mengikuti kejuaraan, peserta didiknya tidak dipungut biaya apapun, alias gratis.

“Itu semua apresiasi klub untuk atlet yang sudah bagus,” ucapnya.

Sampai saat ini, Harry mengatakan, PB Angkasa Raya pernah mengantarkan beberapa muridnya ke pelatihan nasional (pelatnas) di bawah asuhan klub PB Djarum.

Sementara itu, dia juga menuturkan, klubnya merupakan salah satu yang terbaik di urutan delapan besar di kejuaraan PB di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel).

“Kemarin sempat masuk delapan besar dari 55 PB se-Jaksel,” ucapnya.

Sampai saat ini, Harry mengatakan sudah memiliki lebih dari 200 anak asuh yang tergabung dalam klub PB Angkasa Raya.

Lebih lanjut, dia berharap, pemerintah kota bisa bersimpati pada para atlet, khususnya klub bulutangkis.

Dia juga berharap pemerintah kota bisa membuat kejuaraan bulutangkis tingkat kota atau kabupaten guna melihat perkembangan para atlet di masing-masing pelatihan bulu tangkis. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN