GenPI.co Banten - Guna mendukung program perlindungan kecelakaan dan pemberdayaan ekonomi, PT Jasa Raharja menjalin kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani.
Kerja sama ini memungkinkan untuk menyertakan korban kecelakaan untuk menjadi nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Nasabah yang tergabung akan mengikuti program pemberdayaan agar tidak kehilangan kemampuan mempertahankan tingkat kesejahteraan.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwanto mengatakan, kerja sama yang dijalin Jasa Marga merupakan trobosan agar korban kecelakaan dapat bangkit dan tidak terpuruk secara sosial dan ekonomi.
Terlebih, korban kecelakaan tertinggi saat ini dialami oleh usia produktif yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Saya berharap, kerja sama ini dapat memberikan manfaat kepada para korban kecelakaan lalu lintas, dan juga keluarga korban kecelakaan,” ujar Rivan, dikutip dari Antara, Senin (17/1).
Kerja sama ini juga mencakup program edukasi, sosialisasi, pelatihan dan bentuk kegiatan pencegahan kecelakaan untuk nasabah PNM Mekaar dan nasabah Mekaar.
Selain korban kecelakaan, cakupan kerja sama ini juga membidik ahli waris penerima santunan korban kecelakaan lalu lintas.
Menurut Rivan, kerja sama ini sesuai dengan komitmen Jasa Marga untuk memberikan perlindungan terbaik pada masyarakat.
Hingga akhir tahun 2021, Jasa Marga telah memberikan santunan kepada korban kecelakaan sebesar Rp2,41 triliun.
Harapan dari kerja sama ini adalah membangun kesadaran berlalu lintas, khususnya bagi nasabah Mekaar dan membuat para nasabah semakin produktif dalam pemulihan ekonomi nasional.
Penandatangan dilakukan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi, Selasa (11/1). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News