GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memastikan, gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,6 yang terjadi Jumat (14/1) tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Riza Faizal mengungkapkan, hingga saat ini BPBD mengaku belum menerima laporan adanya korban jiwa.
Sementara satu orang warga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan rumah. Namun saat ini kondisinya telah membaik.
Dari sisi jumlah kerusakan, kata Agus, Kabupaten Lebak relatif lebih kecil dibandingkan di Pandeglang.
Setelah didata, sebanyak 16 unit rumah dalam kondisi berat dan 108 unit lainnya kondisinya rusak ringan.
Sementara itu kerusakan bangunan juga terjadi gedung sekolah, sarana tempat ibadan dan kantor desa.
"Semua rumah yang rusak itu nantinya akan mendapat bantuan untuk diperbaiki, " katanya menjelaskan.
Saat ini, BPBD Lebak telah menyalurkan bantuan logistik kepada seluruh korban bencana gempa dan disalurkan melalui kepala desa masing-masing.
Warga yang rumahnya rusak hanya mengungsi di tempat kerabatnya, sehingga tidak terjadi pengungsian.
Meski demikian, Agus mengaku bila pemerintah daerah tetap memberikan pelayanan dasar kepada warga korban bencana.
"Kami kini tetap memfokuskan pendataan agar bantuan tepat sasaran untuk menerima bantuan," katanya.
Untuk diketahui, bencana gempa bumi yang berpusat di Perairan Sumur Kabupaten Pandeglang pada titik koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 40 kilometer. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News