GenPI.co Banten - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi (PVMBG) Andiani mengungkapkan, meski gempa Banten tidak mengakibatkan tsunami, namun ada bahaya lain yang mengintai.
Menurut Andiani, gempa berkekuatan 6,6 M di wilayah Banten dapat mengakibatkan tanah retak dan penurunan tanah.
Selain itu, lanjut Andiani, gempa juga dapat membuat permukaan tanah turun, gerakan tanah dan bahkan likuifaksi, khususnya di lokasi yang berdekatan dengan pusat gempa bumi.
Gempa bumi ini merupakan gempa bumi interface yang terjadi pada bidang gesek antara kedua lempeng tersebut,” kata Andiani, dikutip dari Antara, Jumat (14/1).
Dia mengimbau agar masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa Banten untuk segera mengungsi ke tempat yang aman.
Menurut Andiani, mengungsi adalah cara yang aman menghindari potensi bangunan roboh akibat gempa susulan.
Guna mengantisipasi kondisi alam di Pandeglang, masyarakat harus membuat bangunan dengan konstruksi tahan gempa untuk menghindari risiko kerusakan.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah melengkapi bangunan dengan jalur dan tempat evakuasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News