GenPI.co Banten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyatakan siap menjamin kehidupan korban gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo pada Jumat, (14/1) sore pukul 16.05 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jiantoro mengatakan siap menjamin kebutuhan dasar untuk warga korban gempa.
Hal tersebut disampaikan Girgi saat menggelar jumpa pers di Pandeglang, Jumat (14/1).
Girgi menuturkan, saat ini Pemkab Pandeglang sedang mendata hasil laporan dari aparatur kecamatan setempat karena pemda akan memberikan jaminan kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa.
Menurut dia, pendataan ini dilakukan dilakukan agar akurat untuk menerima bantuan kepada warga yang terdampak bencana gempa tektonik.
Pemkab Pandeglang akan mengonsentrasikan bantuan pangan di tempat-tempat yang banyak korban gempa, termasuk tenda juga dapur umum.
Bagi warga yang rumahnya roboh akibat gempa Banten akan dibangunkan tempat hunian sementara.
"Kami mengutamakan pelayanan dasar agar mereka warga yang mengalami gempa tidak kerawanan pangan," katanya.
Menurut dia, pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar nantinya akan dijamin oleh Pemkab Pandeglang, Pemerintah Provinsi Banten dan BNPB.
Saat ini, ketersediaan logistik sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten.
Penyaluran bantuan untuk korban gempa akan dilakukan pada hari ini, Sabtu (15/1).
Saat ini, kata dia, BPBD Pandeglang sampai pukul 21.00 WIB mencatat sebanyak 263 rumah yang mengalami kerusakan dan 10 gedung sekolah tersebar di 23 kecamatan.
Namun, kecamatan yang terparah adalah Kecamatan Cimanggu, Cikeusik dan Sumur.
Selain itu juga tercatat dua warga Cikeusik mengalami luka ringan dan ditangani tenaga medis. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News