Hamdalah, Kabupaten Tangerang Aman dari Gempa Banten

GenPI.co Banten - Gempa bumi guncang wilayah Banten dengan kekuatan magnitudo 6.6 pada Jum'at (14/1) pukul 16.05 WIB.

Peristiwa tersebut menimbulkan kepanikan sesaat bahkan bukan hanya di sumber gempa, tapi juga masyarakat di luar sumber gempa.

Kepala Sub Bagian Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Suparta mengakui, bila masyarakat mengalami kepanikan pada saat gempa mengguncang wilayahnya.

BACA JUGA:  Gempa Bumi Guncang Tangsel, Jumat (14/1), Berpotensi Tsunami?

Meski demikian, Suparta tetap menghimbau agar masyarakat Kabupaten Tangerang tidak panik sekaligus di minta waspada, khawatir adanya gempa susulan.

"Yang penting waspada kepada masyarakat kabupaten Tangerang, takut ada gempa susulan lebih besar lagi," kata Suparta pada GenPI.co Banten, Jumat (14/1).

BACA JUGA:  BPBD Lebak: Satu Rumah dan Gedung Madrasah Rusak Akibat Gempa

Menurut Suparta, gempa Banten tidak berdaya rusak di wilayah Kabupaten Tangerang.

Meski demikian, Suparta tetap meminta pos yang tersebar di beberapa wilayah untuk waspada dan mendata seandainya terdapat masyarakatnya yang terdampak.

BACA JUGA:  Gempa Banten, 2 Warga Pandeglang Mengalami Luka-luka

"Tidak ada dampaknya. Cuma merasakan guncangannya saja. Di masing-masing pos juga saya suruh mendata takut ada yang kena (dampak), tetapi tidak ada," papar Suparta.

Sementara itu, menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa sempat terjadi gempa susulan pada pukul 16.49.

BMKG memaparkan bahwa gempa susulan tersebut tidak sekencang di awal, yakni magnitudo 5.7.

Selain itu, BMKG juga mengatakan bahwa pusat terjadinya gempa berasal dari 10 kilometer kedalaman laut, berjarak 54 kilometer Barat Daya Kecamatan Sumur, Kebupaten Pandeglang. (*)