GenPI.co Banten - Gempa Banten berkekuatan magnitudo 6.6 yang terjadi pada Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB menyebabkan dua orang warga mengalami luka-luka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro mengungkapkan, dua orang korban luka-luka tersebut sedang ditangani di Puskesmas Cikeusik.
Dua orang warga yang mengalami luka-luka tersebut tertimpa rumah pada saat gempa terjadi.
“Kami memastikan warga yang terdampak dipastikan mereka mengungsi,” kata Girgi, dikutip dari Antara, Sabtu (15/1).
Girgi menuturkan, BPBD Pandeglang akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang untuk mendirikan posko pengobatan.
Penyiapan posko pengobatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi gempa susulan dan juga untuk merawat korban gempa yang mengalami luka ringan.
“Kami berharap bencana gempa itu tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Sampai hari ini BPBD Kabupaten Pandeglang belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat gempa banten.
Untuk diketahui, gempa magnitudo 6,6 berpusat di titik koordinat 7,01 LS, 105,26 BT atau 52 kilometer arah barat daya dari Sumur dengan kedalaman 10 kilometer.
Namun akibat gempa Banten ini, kerugian material yang diterima warga cukup besar karena kerusakan rumah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News