Mantap! Cara Kemenag Lebak Jalin Kerukunan Boleh Juga, Nih

GenPI.co Banten - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak menyelenggarakan gowes moderasi beragama, Kamis (13/1).

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperigati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan menjalin silaturahmi antar pemuka agama.

“Kita mengapresiasi moderasi beragama di sini kondusif dan penuh kedamaian,” kata Kepala Kantor Kemenag Badrusalam, dikutip dari Antara, Kamis.

BACA JUGA:  Widodo Beberkan Rahasia Kemenangan Persita Melawan Bhayangkara FC

Badrusalam menilai, Kabupaten Lebak memiliki masyarakat yang pluralisme dan memiliki keragaman dan perbedaan agama, suku, budaya dan sosial.

Meski demikian, kehidupan masyarakat penuh dengan toleransi, saling menghormati dan menghargai antar sesama masyarakat.

BACA JUGA:  Kemenag Lebak Imbau Perayaan Natal Tetap Mematuhi Prokes

Menurut dia, selama ini kerukunan dan kebersamaan di masyarakat berjalan baik tanpa terjadi gesekan sosial atau konflik. 

Tanpa adanya konflik, kehidupan masyarakat akan bahagia dan sejahtera tanpa perlu terjadi perpecahan. 

BACA JUGA:  Ini Cara Kemenag Lebak Jadikan Pesantren Ramah Anak, Simak

Kegiatan yang diikuti oleh pemuka agama dari kalangan Islam, Katolik, Kristen, Konghucu dan Budha ini memulai perjalanan sepanjang 10 kilometer dengan start dan finish di Kantor Kemenag Lebak di Jalan Siliwangi Rangkasbitung.

“Kami optimistis kegiatan itu lebih terjalin hubungan yang baik   antarpemuka agama juga kebersamaan,” katanya menjelaskan. 

Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori mengatakan, selama ini kerukunan umat beragama di daerah ini berjalan dengan baik, kondusif juga cinta NKRI serta ideologi Pancasila.

“Kami berharap persatuan dan kesatuan dilestarikan, sehingga kehidupan penuh kedamaian,” katanya menjelaskan.

Di kesempatan yang sama, Ketua Forum Antar Gereja Kabupaten Lebak, Gideon, menyatakan selama ini hubungan antar agama relatif kondusif, damai dan aman.

Bahkan, menurut dia, kehidupan di masyarakat saling berdampingan sehingga belum pernah terjadi tindakan kekerasan atau ancaman perpecahan.

“Kami terus menjalin hubungan antar agama yang baik dengan meningkat persatuan serta menghormati dan menghargai,” katanya.

Perayaan puncak HAB itu juga dihadiri berbagai organisasi keagamaan Islam mulai Nahdlatul Ulama (NU), Muhamadiyah, Mathlaul Anwar, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Forum Antar Gereja hingga Forum Lintas Agama. (Ant)