GenPI.co Banten - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang gelar swab acak siswa peserta pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas dengan kapasitas 100 persen di delapan sekolah, Rabu (12/1).
Kegiatan tes swab PCR atau surveilans aktif bagi sekolah pelaksana PTM akan terus dilakukan mulai dari 12-21 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni mengatakan, tujuan dari surveilans aktif adalah untuk mendukung PTM dan untuk deteksi dini apabila ada hasil yang positif.
"Ini kami lakukan untuk support kegiatan PTM 100 persen sehingga anak-anak harus kita jaga dan surveilans aktif ini untuk mendeteksi secara dini apabila ditemukan hasil swab positif," kata Dini, dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang, Rabu.
Bila ada hasil positif dengan jumlah melebihi standar yang ditetapkan, maka kelas tersebut akan ditutup sementara.
"Kalau positivity rate nya di bawah lima persen, yang ditutup hanya kelasnya saja. Tapi, kalau positivity rate di atas lima persen sekolah akan ditutup,” jelas Dini.
Saat ini Dinkes telah mengambil 405 sampel dari keseluruhan sampel sebanyak 3.207 sampel.
Terkait pelaksanaan PTM, Dini mengimbau agar tetap menjaga kebiasaan baik pada siswa, yakni pemanfaatan sarana prasarana pengecekan suhu dan menyediakan tempat cuci tangan.
Siswi SMP Strada St.Maria 1, Natasya Rani berharap kegiatan belajar dapat segera kembali normal.
"Untuk teman-teman jangan takut untuk di-swab karena ini untuk kebaikan kita juga dan untuk memutus mata rantai Covid-19," tutupnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News