GenPI.co Banten - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengevaluasi jalannya PTM Terbatas 100 persen yang sudah berjalan selama dua minggu terakhir, Rabu (12/1).
Evaluasi ini diwujudkan dengan menyelenggarakan surveilans aktif untuk jenjang SD dan SMP dengan kapasitas 100 persen di Kota Tangerang.
"Sebelumnya dilakukan kepada sebanyak 6.300 orang dan hasilnya semua negatif Covid-19," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, dikutip dari laman resminya, Rabu.
Menurut Arief, yang akan dilakukan Pemkot Tangerang ke depan adalah melakukan surveilans aktif ke 3.207 warga sekolah pada Februari 2022 mendatang.
Dia mengimbau agar masyarakat juga turut mewaspadai terjadinya penambahan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa hari belakangan ini di mana kasus tersebut didominasi faktor kontak erat keluarga dan lingkungan.
"Kalau yang biasanya penambahan kasusnya hanya dua atau tiga orang, kemarin ada sembilan kasus baru," ungkapnya.
Arief juga menganjurkan agar masyarakat yang memiliki gejala influenza like illness (ILI) untuk segera memeriksakan kondisinya ke Puskesmas dan dapat melakukan tes PCR tanpa biaya.
"PCR gratis hanya untuk masyarakat yang bergejala ILI, bukan untuk syarat bepergian," tegas Arief.
Di kesempatan yang sama, Arief juga mengajak jurnalis untuk mengikuti tes usap PCR sebagai langkah antisipasi. Karena, menurut dia, jurnalis sering liputan di luar dan menemui banyak orang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News