GenPI.co Banten - Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan Pemprov Banten telah mencapai 98 persen.
"Ada di buku evaluasi Provinsi Banten. Dari pemerintahan sudah bersertifikat, apa yang sudah dibangun dan berbagai penghargaan begitu banyak. Sudah terpenuhi, sudah 98 persen," jelas Wahidin pada Sabtu (8/1).
Sementara itu, Kasi Preservasi Jalan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Banten Novi Dien Pertanto mencontohkan, salah satu proyek jalan provinsi di Lebak telah mencapai 90,5 persen pembangunannya.
"Progres fisik saat ini, bukan Januari 2022 telah tercapai sebesar 90.5 persen hasil opname pekerjaan bersama yang dilakukan oleh Tim Direksi PU, Konsultan Pengawas dan Penyedia Jasa," jelas Novi.
Sedangkan dalam hal realisasi keuangan, Novi menuturkan, realisasi keuntungan telah mencapai 85 persen hingga bulan Januari 2022.
Novi juga memaparkan kendala dengan perubahan desain lantaran terkendala dengan banjir bandang yang mengakibatkan longsor pada tahun 2020 silam.
Sehingga, lanjut Novi, pekerjaan baru bisa dilaksanakan pada September 2021 lalu, saat acara Ground Breaking yang diadakan oleh Gubernur Banten.
Novi juga mengatakan bahwa pembangunan serta perbaikan jalan Cipanas-Warung Banten ditargetkan selesai pada Februari.
"Estimasi perkiraan agenda serah terima pekerjaan akan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2022, dan akan diresmikan oleh Gubernur Banten," kata Novi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News