Penjualan Sepi, Omzet Anjlok, Pedagang Jatiuwung Buang Sayuran

04 Januari 2022 06:00

GenPI.co Banten - Para pedagang di Pasar Induk Jatiuwung, Kota Tangerang, mengeluh karena penjualan sangat sepi.

Sejak pasar diresmikan lima bulan lalu, penjualan para pedagang tidak kunjung membaik.

Barang-barang yang dijual pun banyak yang membusuk. Salah satunya ialah sayur-mayur.

BACA JUGA:  Kebakaran Melalap 7 Ruko di Pasar Kemis, Terkendala Sumber Air

Emosi para pedagang pun tidak terbendung. Mereka membuang sayur-mayur busuk di halaman Pasar Induk Jatiuwung.

Ketua Forum Pedagang Pasar Induk Jatiuwung Abdul Majid meminta pemda menutup Pasar Induk Tanah Tinggi.

BACA JUGA:  Harga Sembako di Pasar Mulai Meroket, Benyamin: Nanti Kita Pantau

Dia menilai keberadaan Pasar Induk Tanah Tinggi membuat masyarakat jarang berbelanja di Pasar Induk Jatake.

"Keberadaan Pasar Induk Tanah Tinggi berdampak tidak adanya omzet di Pasar Induk Jatiuwung,” kata Abdul, Senin (3/1).

BACA JUGA:  Waduh, 2 Makanan Berformalin di Pasar Modern Diamankan Loka POM

Abdul menjelakan, para pedagang pindah ke Jatiuwung karena pemda berjanji menutup Pasar Tanah Tinggi.

“Namun, sampai sekarang masih berjalan di sana," ujar Ahmad.

Abdul menjelaskan, omzet yang didapatkan saat berjualan di Pasar Induk Jatiuwung jauh dari harapan.

"Omzet di sini tidak ada. Intinya kami menuntut kebijakan wali kota," kata Abdul. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN