Warga Kronjo Minta Bantuan Renovasi Jembatan, Kondisinya Miris!

02 Januari 2022 12:00

GenPI.co Banten - Jembatan bambu yang seluruh materialnya hampir rusak di Kampung Pagedangan Udik, Desa Pagedangan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang dikeluhkan warga.

Mereka meminta pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan rusak di wilayahnya karena sudah banyak titik jembatan yang bolong dan hampir ambruk terbawa arus sungai.

Seorang warga Desa Pagedangan, Tati (46), mengatakan saat jembatan di kampungnya sudah rusak sejak bertahun-tahun silam.

BACA JUGA:  Pulau Cangkir Kronjo, Makam Keramat Pangeran Jaga Lautan

“Kondisi rusak ini sudah dari dulu, cuma kita kalau ada yang rusak selama ini diperbaiki secara swadaya. Tapi sekarang kondisinya malah lebih parah, kita belum sanggup memperbaikinya lagi,” kata Tati, dikutip dari Antara, (1/1).

Diketahui, jembatan bambu ini adalah salah satu infrastruktur penting bagi warga yang hendak bekerja dan untuk menuju ke Kampung Pasilian Lama atau Pagedangan Udik.

BACA JUGA:  Kunjungi Pembangunan Jembatan Bogeg, WH: Sudah 64 Persen

Jembatan juga jadi akses jalan utama anak-anak yang hendak belajar mengaji setiap harinya.

“Pernah anak saya mau berangkat ngaji, kakinya terperosok. Untungnya dia bisa nahan dan pegangan ke tiang jembatan,” keluhnya.

BACA JUGA:  Tinjau Progres Jembatan Bogeg, WH: Ini Kuat Hingga 50 Tahun

Tati mengaku, jika harus swadaya membenahi jembatan lagi, butuh dana yang besar dan prosesnya panjang, sementara aktivitas warga terus berjalan setiap hari.

“Sekarang baru kita minta iuran ke warga sebesar Rp2.000 aja susah. Jadi kita nunggu bantuan saja sekarang, mah,” ujarnya.

Dia berharap pejabat dan aparat setempat memberikan bantuan atau solusi terbaik menangani masalah ini.

Menurut dia, harapan masyarakat tidak muluk-muluk, yang paling penting dari pembenahan jembatan ini adalah pengecoran tiang saja.

“Kalau direnovasi total itu tidak diizinkan oleh sesepuh dulu. Jembatan ini tetap harus ada bambunya. Kan nanti bisa bawahnya di beton atasnya tetap pake bambu,” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Pagedangan Ari Riskianto mengatakan, pihak aparatur desa sudah lama mendengar keluhan masyarakat terkait jembatan penghubung desa.

Menurut dia, pemdes telah memberi tambahan bantuan kepada masyarakat guna perbaikan jembatan.

Selain membantu dana, pemdes juga telah berkoordinasi dengan aparat desa lain terkait pembenahan jembatan bambu tersebut.

“Kita juga sudah koordinasi dengan Kepala Desa Pasilian, begitu juga dengan Camat Kronjo terkait adanya permasalahan ini,” ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN