Walkot Tangsel: Kelas Harus Jadi Ruang yang Aman untuk Anak

31 Desember 2021 20:00

GenPI.co Banten - Menanggapi atap salah satu ruang kelas di SMPN 6 Wali Kota Tangerang mengungkapkan, bangunan tersebut sudah berdiri sejak 16 tahun lalu.

"Ini bangunan tahun 2005, jadi sudah berusia 16 tahun, kemudian juga kayu-kayunya itu dulu, kuda-kudanya itu dari kayu aja. Ya, lapuklah," kata Benyamin pada Jumat (31/12).

Jika dilihat dari segi usia, kata Benyamin, memang sudah harus diremajakan bangunannya. Namun, peremajaan tersebut belum sempat dilakukan, bangunan itu sudah terlanjur ambruk.

BACA JUGA:  Dindik Kota Tangerang Buka 204 TK untuk Ikuti PTM

Lebih lanjut, Benyamin melanjutkan, pihaknya akan melakukan monitoring ke sekolah-sekolah lainnya untuk menanggulangi hal tersebut terulang di sekolah lainnya.

"Sebelum PTM normal, kepala sekolah memeriksa bangunannya dulu, menginventarisir, jangan sampai terjadi kecelakaan yang menimpa anak-anak," ucapnya.

BACA JUGA:  PTM Mulai 3 Januari, Wali Kota: Begini Ketentuannya, Simak

Benyamin berharap kelas dapat menjadi ruang yang aman untuk anak-anak.

Terkait pembangunan, Benyamin telah meminta kepala sekolah mengatur teknis pembangunan dan akan dimulai beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:  Atap SMPN 6 Ambruk, Walkot Minta Struktur Atap Diganti

"Saya minta, tadi kepala sekolah juga sudah laporan, nanti akan dialihkan ke ruang kelas lain yang aman, yang bisa berganti jamnya," terangnya.

Benyamin juga meminta pihak sekolah membersihkan konblok yang ditumbuhi lumut.

"Termasuk konblok yang di depan itu, walaupun cuma digosok, karena itu licin. Takut anak-anak lari-lari, nanti siswa jatuh," ucapnya.

Selain atap dan konblok, Benyamin juga meminta kepada kepala sekolah untuk merawat WC sekolah.

Total, lanjut Benyamin, ada enam ruangan, konblok, dan plafon yang harus segera diperbaiki sebelum memasuki musim PTM. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN