BPBD Lebak Beri Peringatan Bencana di Daerah Ini, Mana Saja?

GenPI.co Banten - Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang untuk mengurangi risiko kebencanaan.

Berdasarkan prediksi BPBD, curah hujan lebat disertai angin kencang diprediksi terjadi pada pukul 17.20 WIB dan kemungkinan hujan akan terjadi hingga malam hari.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza mengatakan, peluang cuaca buruk terjadi pada sore hari hingga malam.

BACA JUGA:  Gawat! BPBD Imbau Warga Pesisir Banten Waspada Tsunami 8 Meter

Agus juga memberikan peringatan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk tersebut.

Terlebih lagi, secara geografis, wilayah lebak adalah yang paling banyak potensi banjir, longsor dan angin puting beliung. Karena, kondisi alam di wilayah Lebak merupakan bukit, pegunungan serta aliran sungai.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Peringatkan Warga Potensi Longsor di Pegunungan

"Kami telah menyampaikan pemberitahuan kepada aparatur kecamatan desa dan kelurahan khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana alam dapat meningkatkan kewaspadaan " kata Agus, dikutip dari Antara, Kamis (30/12).

Wilayah-wilayah yang masuk ke dalam kategori rawan bencana, yakni Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber, Panggarangan, Cigemblong, Cilograng, Leuwidamar, Cirinten dan Gunungkencana, karena daerah itu perbukitan dan pegunungan.

BACA JUGA:  Wah, BPBD Lebak: 14 Rumah Rusak Terdampak Longsor

Agus juga menyarankan pengendara untuk berhenti berkendara apabila sedang hujan lebat agar terhindar dari pohon tumbang.

Warga diingatkan untuk menghindari dataran rendah, pesisir pantai dan wilayah yang lapang untuk menghindari sambaran petir.

“Kami berharap peringatan kewaspadaan itu dipatuhi masyarakat agar tidak menimbulkan korban bencana alam,” katanya.

BPBD Lebak juga membuka posko utama 24 jam dengan 12 orang petugas yang berjaga secara bergantian untuk mempersiapkan peralatan evakuasi dan logistik.

Kesiapsiagaan petugas tersebut untuk mengutamakan pertolongan evakuasi dan penyelamatan korban jiwa.

Selama beberapa pekan terakhir ini, kata dia, cuaca buruk melanda di wilayah Kabupaten Lebak.

"Kami bergerak cepat untuk penanggulangan bencana dan untuk melakukan evakuasi serta penyaluran logistik agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya. (ant)