GenPI.co Banten - Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Irwan mengatakan, produksi beras di Kabupaten Lebak surplus.
Sejak periode Januari-September 2021, jumlah produksi beras surplus hingga 164.484 ton atau selama 13 bulan ke depan.
”Kami menjamin persediaan beras melimpah,” kata Irwan, dikutip dari Antara, Senin (18/10).
Saat ini, produksi beras dari Januari sampai September 2021 sebanyak 275.055 ton.
Berdasarkan data dari dinas pertanian, total produksi mencapai 275.055 ton. Sedangkan kebutuhan konsumsi beras sampai September 2021 sebanyak 110.571 ton sehingga surplus 164.484 ton.
Sementara kebutuhan konsumsi warga Kabupaten Lebak per tahun mencapai 147.428 ton atau rata-rata 12.286 ton per bulan.
Selama ini untuk mendorong produksi pangan, Pemkab Lebak mencanangkan gerakan percepatan tanam serta mengupayakan indeks pertanaman (IP) bisa tiga kali musim tanam per tahun.
Tak hanya untuk kebutuhan pangan warga, hasil panen juga dipasok ke luar daerah. Hal ini membuat pendapatan petani meningkat hingga Rp 40 juta per hektare.
”Jika pendapatan Rp 40 juta itu, kata dia, petani bisa meraup keuntungan bersih Rp 30 juta selama empat bulan,” jelasnya.
Terkait peningkatan produksi, Ketua Kelompok Tani Sukabungah Desa Tambakbaya Kabupaten Lebak Ruhyana mengatakan, produksi beras meningkat hingga 50 ton dari sebelumnya 30 ton per bulan dengan 120 petani dengan garapan seluas 250 hektare.
”Kami berharap produksi pangan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News