GenPI.co Banten - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan menghimbau kepada pelaku koperasi agar lebih mengembangkan kemampuan para anggotanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan, dirinya lebih memilih koperasi secara kualitas dibanding kuantitas.
Deden mengaku, tidak akan serta merta mendampingi para pelaku usaha yang ingin mendirikan koperasi.
“Kita dorong koperasi lebih berkualitas. Percuma kan banyak tapi gak aktif, gak sehat. Mending sedikit tapi anggotanya banyak, aktif, dan terasa manfaatnya bagi anggota koperasi,” jelasnya pada GenPI.co Banten, Senin (27/12).
Lebih lanjut, Deden mengatakan bahwa koperasi akan memiliki potensi kemajuan seandainya memiliki anggota lebih banyak yang otomatis memperkuat modal dan aset yang dimiliki koperasi.
Deden mengungkapkan, akan tetap memfasilitasi masyarakat yang ingin mendirikan koperasi, terutama terkait legalitasnya.
“Tetapi, hari ini kita lebih berorientasi kepada kualitas, kalau dulu kan lebih banyak koperasi seolah-olah lebih bagus, sekarang engga. Kita lebih berorientasi kepada kualitas,” ucapnya.
Deden melanjutkan bahwa pihaknya juga akan lebih intens melakukan pengawasan terhadap koperasi guna memberikan solusi bagi koperasi yang mengalami kendala.
Lebih lanjut, Deden mengatakan di tahun 2022 dirinya akan menargetkan 40 koperasi yang bertransformasi dari konvensional menjadi digital.
Dengan beberapa program pelatihan, pembinaan dan pengawasan, Deden berharap mampu mempercepat program digitalisasi koperasi tersebut.
“Kita punya target, ada 40 koperasi yang modern. Indikator modern itu kan sudah menggunakan digital dalam operasional koperasinya,” ucapnya.
Deden juga menuturkan bila pihaknya akan bersinergi dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah kota Tangerang Selatan untuk mempercepat terselenggaranya program tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News