Tinjau Progres Jembatan Bogeg, WH: Ini Kuat Hingga 50 Tahun

GenPI.co Banten - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan pihaknya akan membuka lalu lintas di Jembatan Bogeg, Rabu (22/12).

Jembatan yang berada di Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (22/12) ini telah diuji kelayakannya.

Sebanyak 12 truk tronton bermuatan 400 ton atau 70 persen kapasitas beban muatan jembatan telah diujikan ke jembatan untuk memastikan kekuatan jembatan.

BACA JUGA:  Sempat Tertunda, Pembangunan Jalan di Kabupaten Tangerang Rampung

“Mulai hari ini, Jembatan Bogeg bisa dimanfaatkan untuk mendukung sarana transportasi masyarakat. Memperlancar mobilitas serta arus barang sekaligus mendukung pemulihan ekonomi di wilayah Provinsi Banten,” jelas WH, dikutip dari Antara, Rabu (22/12). 

Menurut WH, jembatan yang dapat digunakan untuk lalu lintas dua arah ini akan diresmikan pada Januari tahun 2022 mendatang.

BACA JUGA:  Tinjau Pembangunan Perpusda, Syafrudin: Beroperasi Tahun Depan

Namun, seiring dengan pembukaan lalu lintas di jembatan ini, akan dilakukan pembongkaran jembatan lama.

“Silakan menikmati hasil pembangunan, jembatan ini dibiayai dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Jembatan ini kuat hingga 50 tahun,” ungkap Gubernur WH. 

BACA JUGA:  Kunjungi Pembangunan Jembatan Bogeg, WH: Sudah 64 Persen

Pada kesempatan yang sama, WH juga mengungkapkan dirinya telah mendapat penghargaan kebinamargaan dari Kementerian PUPR, Senin (20/12) lalu. 

Menurutnya, selain karena layanan jalan, penghargaan yang dia peroleh tersebut karena prestasi dalam koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat, penganggaran pembangunan jalan, serta responsif terhadap pengaduan masyarakat terkait pelayanan jalan.

Terkait pengaduan, Gubernur WH juga menyatakan bila Dinas PUPR Provinsi Banten memiliki layanan pengaduan di media sosial.

Hal senada juga diungkap oleh Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan. Menurut dia, pembukaan Jembatan Bogeg untuk merespon keluhan masyarakat atas meningkatnya kemacetan akibat sempitnya jembatan lama. 

“Saat ini proses pengerjaan sudah mencapai 79,6 persen,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, pembangunan jembatan ini mencapai Rp165 miliar dari APBD Tahun 2021.

Konstruksi yang digunakan pada jembatan ini adalah steel box, yang memiliki panjang 78 meter dan lebar 33,8 meter untuk 8 lajur kendaraan dan masing-masing arah terdapat 4 lajur kendaraan. (ant)