GenPI.co Banten - Polres Lebak menyelenggarakan vaksinasi dengan sistem jemput bola ke rumah warga untuk mempercepat terwujudnya kekebalan komunal dari penularan Covid-19.
“Pelayanan 'jemput bola' itu untuk memberikan kemudahan masyarakat menerima vaksinasi,” kata Kapolres Lebak AKBP Teddy Reyendra, dikutip dari Antara, Senin (20/12).
Teddy menilai, upaya ini efektif dalam mendukung pemerintah mencegah penularan. Terlebih Lebak merupakan wilayah perbukitan dan pegunungan di mana banyak penduduk tinggal di pelosok desa.
Pelaksanaan vaksinasi dengan sistem jemput bola ini, petugas polsek dan puskesmas menyisir rumah-rumah warga untuk memberikan vaksinasi.
Menurut Teddy, masyarakat menyembut positif pelayanan vaksiansi dengan sistem jemput bola guna menghindari kerumunan dan meringankan beban transportasi.
“Semua masyarakat melalui pelayanan rumah ke rumah mereka mau divaksinasi untuk pencegahan pandemi itu,” katanya.
Dia menargetkan, cakupan vaksinasi di Kabupaten Lebak sesuai kebijakan pemerintah daerah sekitar 70 persen dari total target sekitar satu juta jiwa warga yang menjadi sasaran program itu hingga akhir Desember 2021.
Sementara, saat ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Lebak masih di bawah 70 persen sehingga untuk mencapai target tersebut, pihaknya juga melakukan Program Gebyar Vaksin Polri Tahun 2021 dengan mendirikan empat posko pelayanan vaksinasi di antaranya di Vihara Anandha Avalokitesvara Rangkasbitung.
Target dari kegiatan tersebut, kata Teddy, adalah memberikan vaksin kepada 5.000 orang menerima vaksinasi.
“Kami berkomitmen untuk menyukseskan program vaksinasi agar Indonesia cepat terbebas dari penyebaran penyakit yang mematikan itu,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News