GenPI.co Banten - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan menantang pelaku UMKM di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk bersaing menjadikan produknya sebagai unggulan di masing-masing wilayah.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan, bahwa pihaknya tengah mendata terkait jumlah UMKM di kelurahan dan kecamatan Kota Tangerang Selatan.
Menurut Deden, jumlah UMKM di Kota Tangerang Selatan meningkat pesat beberapa bulan usai pandemi.
“Kami sudah mulai mengundang melalui kelurahan dan kecamatan mengenai pendataan terkait dengan jumlah UMKM,” ucap Deden pada GenPI.co Banten, Selasa (21/12).
Deden mengatakan, bahwa tantangan tersebut diadakan guna memajukan sektor UMKM di masing-masing wilayah.
Deden berharap, melalui program tersebut, kelurahan mampu mengembangkan potensi UMKM di wilayah masing-masing dengan kekhasannya.
“Masing-masing kelurahan punya galeri UMKM yang menampilkan produk unggulannya, bisa mempromosikan produk di wilayah. Mudah-mudahan satu kelurahan dengan binaannya punya kampung batik, kampung rajut, kampung tempe, kampung kripik, kampung apalah gitu,” ucapnya.
Deden menambahkan, bahwa melalui program tersebut bukan hanya mengangkat produk UMKM, tetapi juga mengangkat wilayah UMKM tersebut berada.
Selain menantang UMKM jadi produk unggulan, Dia juga berupaya mendorong transformasi tersebut agar para pelaku UMKM mampu bertahan di tengah perkembangan teknologi.
“Jadi hari ini kita mendorong pelaku UMKM agar semuanya bertransformasi, tidak hanya berjualan secara konvensional, tetapi juga menjadi sebuah keharusan berjualan secara online, kalau mereka ingin bertahan di kondisi seperti ini (pandemi), dan mereka kan dinamis, jadi harus menyesuaikan juga. Kalau engga, ya, habis tergilas oleh kemajuan teknologi,” kata dia.
(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News