GenPI.co Banten - Fenomena awan kuncup yang sempat terekam kamera warga di daerah Ciater, Serpong, membuat heboh masyarakat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (19/12).
Dikabarkan awan kuncup muncul di tengah hujan di wilayah Tangsel. Warga mencemaskan adanya awan kuncup tersebut karena sebelumnya cuaca di Tangsel cukup terik dan kemudian mendung datang disertai gerimis. Awan kuncup tersebut kemudian hilang sering hujan yang mulai reda.
Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tangerang Selatan Irma Nurul mengatakan, fenomena awan kuncup terjadi karena adanya aktivitas konveksi kuat disertai angin kencang.
“Hal tersebut dapat diakibatkan oleh adanya aktivitas konveksi yang kuat disertai angin horizontal yang kuat, sehingga angin yang ada membentuk pola seperti kerucut. Awan seperti ini dapat muncul dengan di dasar awan konvektif,” kata Irma pada GenPI.co Banten, Senin (20/12).
Irma juga menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati jika seandainya terjadi fenomena alam serupa.
“tentunya perlu berhati hati, karena angin di bawah awan tersebut biasanya kencang. Jika awan kerucut tersebut hingga mencapai permukaan dapat berpotensi menjadi fenomena puting beliung,” Jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News